Wednesday, October 16, 2024
DIAPANDA - MULTIMEDIA PANCAINDERA
Monday, September 30, 2024
PRAKTIK BAIK PELAKSANAAN P5: Penggunaan Multimedia Interaktif AKSI (Anak Kreatif Stop Bullying) guna Mewujudkan Dimensi Kreatif dan Gotong Royong dalam Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SDN Bujang Gadung
AKSI merupakan multimedia pembelajaran interaktif yang saya buat untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran P5 di kelas 4. Berikut ini isi dari media pembelajaran AKSI. Klik pada gambar, ya!
Multimedia ini memiliki 3 menu utama, yaitu belajar, bermain, dan beraksi, sehingga multimedia ini bukan hanya cocok digunakan untuk pembelajaran di kelas, namun juga bisa digunakan secara mandiri oleh siswa di rumah.
Melalui multimedia ini, saya berharap pembelajaran projek siswa akan lebih menyenangkan dan bermakna. Selain itu, siswa juga akan belajar memanfaatkan sosial media secara bijak melalui contoh karya yang ada di multimedia ini. Semoga multimedia ini bermanfaat dan menginspirasi pembaca.
Wednesday, October 25, 2023
Praktik Baik Pemanfaatan Teknologi dalam Inovasi Pembelajaran - PembaTIK Level 4
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan PMM dan Teknologi Augmented Reality untuk Menciptakan Pembelajaran Aktif dan Menyenangkan
Siswa kelas 4Csedang mencoba AR
Assalamu'alaikum wr.wb.
Halo Bapak/Ibu guru hebat semua. Semoga sehat selalu, ya! Pada postingan kali ini, saya akan bercerita tentang praktik baik pemanfaatan teknologi dalam inovasi pembelajaran yang sudah saya lakukan.
Kurikulum Merdeka Belajar merupakan wadah bagi guru untuk menjadikan siswa sebagai subjek pembelajaran. Melalui kurikulum merdeka, siswa diharapkan dapat mempelajari berbagai konten secara mendalam dan leluasa. Salah satu cara untuk menjadikan siswa sebagai subjek pembelajaran adalah dengan menerapkan model-model pembelajaran yang berpihak pada siswa. Di sini, saya memilih model pembelajaran kooperatif untuk saya gunakan di kelas.
Kita tentu tidak asing lagi bahwa dalam pembelajaran kooperatif terdapat bermacam-macam tipe, salah satunya adalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Model pembelajaran jigsaw merupakan tipe pembelajaran kooperatif yang didesain untuk siswa agar tidak hanya mempelajari materi, tetapi juga mengajarkan materi kepada siswa lainnya. Sehingga, siswa akan aktif kerja sama dan akan lebih paham dengan materi yang sedang didiskusikan. Kelebihan dari model pembelajaran ini yaitu dapat menumbuhkan semangat kerja sama dalam belajar, saling menghargai, siswa dapat menyampaikan gagasan dan melatih siswa agar mampu berkomunikasi secara efektif. Karena menurut saya model jigsaw ini sesuai dengan kebutuhan kelas, maka saya menggunakannya dan mengangkatnya sebagai praktik baik.
Pelaksanaan pembelajaran dengan model jigsaw saya kelompokkan menjadi tahap persiapan dan pelaksanaan pembelajaran. Saya menggunakan model pembelaajaran ini untuk mengajar materi pancaindra kelas 4 mata pelajaran IPAS semester 1. Bapak/Ibu guru hebat dapat melihat secara menyeluruh proses melaksanakan praktik baik hingga kegiatan berbagi praktik baik yang saya lakukan melalui vlog berikut.
Tahap Perencanaan
Untuk merencanakan pembelajaran, saya menggunakan Platform Merdeka Mengajar (PMM) khususnya pada fitur bahan ajar untuk mencari modul ajar pancaindra kelas 4. Setelah mendapatkan modul ajar yang menurut saya tepat, saya kemudian memodifikasi modul ajar tersebut sesuai kebutuhan siswa.
Setelah berseluncur di PMM, saya juga menggunakan aplikasi Assemblr Edu (salah satu penyedia teknologi AR) untuk memilih topik AR yang akan saya tampilkan di kelas. Apa itu Assemblr Edu? Assemblr Edu merupakan salah satu aplikasi penyedia teknologi AR yang dikhususkan untuk pembelajaran. Kita dapat menggunakan AR secara gratis dengan banyak pilihan topik melalui Assemblr Edu ini. Bagi Bapak/Ibu yang ingin mengetahui lebih banyak tentang AR, silakan membaca tulisan saya di link https://penafina.blogspot.com/2023/10/sahring-is-caring.html .
Selain mempersiapkan modul ajar dan topik AR yang akan digunakan di kelas, saya juga mempersiapkan Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) "DIA PANDA" yaitu singkatan dari multimedia pancaindra. Saya kolaborasikan antara canva dan Articulate Storyline untuk membuat MPI "DIA PANDA". Multimedia ini saya buat sebagai pemenuhan tugas PembaTIK Level 3. Bapak/Ibu guru hebat penasaran dengan PembaTIK? Silakan baca lebih lengkap tentang PembaTIK di website resmi kemdikbudristek berikut ini, ya https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/pembatik .
| Guru mempersiapkan modul ajar |
Tahap Pelaksanaan
Pembelajaran dengan model kooperatif tipe jigsaw dapat dilakukan dengan sintak berikut.
1. Guru memberi motivasi/semangat
2. Penyampaian informasi dari guru
3. Siswa membentuk kelompok asal
4. Siswa membentuk kelompok ahli
5. Kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk menjelaskan kepada temannya tentang apa yang sudah ia pelajari di kelompok ahli.
6. Guru memberi penguatan materi, evaluasi, dan penghargaan
MPI "DIA PANDA" digunakan saat guru menyampaikan informasi dan penguatan materi. Sementara teknologi AR digunakan oleh siswa dengan HP-nya masing-masing saat mereka mempelajari secara khusus tentang pancaindra tertentu di kelompok ahli.
| Siswa melakukan permainan dengan "DIA PANDA" |
Proses melakukan praktik baik ini tidak berhenti di kelas saja. Saya membagikan praktik baik ini kepada Bapak/Ibu guru hebat SDN Bujanggadung melalui Komunitas Belajar tingkat sekolah. Saya juga melakukan kolaborasi dengan peserta PembaTIK 2023 dari daerah yang berbeda untuk membagikan praktik baik ini melalui tatap maya atau webinar.
Berbagi di SDN Bujanggadung
Berbagi praktik baik yang pertama, saya lakukan pada tanggal 17 Oktober 2023. Praktik baik ini diikuti oleh Kepala Sekolah dan 24 guru hebat di sekolah tempat saya mengabdi. Alhamdulillah, saya mendapat tanggapan yang positif dari Bapak/Ibu guru di SDN Bujanggadung terhadap praktik baik yang sudah saya lakukan. Bahkan beberapa guru langsung mengunduh Assemblr Edu yang saya kenalkan karena rasa penasaran yang tinggi ingin menggunakannya sendiri.
| Menjelaskan pembelajaran kooperatif saat berbagi praktik baik di SDN Bujanggadung |
Berbagi di Webinar
Webinar untuk berbagi praktik baik ini diselenggarakan oleh Komunitas Sahabat PembaTIK Banten. Webinar ini mengangkat tiga topik praktik baik dari tiga narasumber yang berbeda. Narasumber pertama adalah saya sendiri dari Kota Cilegon, yang kedua ada Pak Suryadi dari Kota Tangerang Selatan, dan narasumber ketiga adalah Pak Nuralamsah dari Lebak. Kami bertiga melakukan kolaborasi sampai akhirnya dapat melaksanakan webinar pada tanggal 21 Oktober 2023 secara lancar. Meskipun terpisah jarak, kami tidak menemukan kendala berarti dalam berkolaborasi. Hal ini dikarenakan adanya teknologi sebagai alat bantu kami. Kami melakukan zoom meeting terlebih dahulu untuk menyiapkan dan berkoordinasi terkait webinar yang akan dilakukan.
| Pelaksanaan webinar |
| Daftar hadir webinar |
![]() |
| Penyampaian materi saat webinar |
Sekian yang dapat saya sampaikan terkait praktik baik dan pengimbasan yang sudah saya lakukan dalam rangka memenuhi tugas akhir PembaTIK 2023. Terima kasih sudah membaca. Berikut ini pantun untuk menutup tulisan saya.
Membuat kain dengan benang
Menjadi kain lalu dibatik
Tujuan akhir bukan untuk menang
Tapi belajar melalui PembaTIK
Wassalamu'alaikum wr.wb.
#BLPTKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2023
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajar
Friday, October 20, 2023
Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Assalamu'alaikum wr.wb.
Halo semua, Erfina di sini. Pada tulisan kali ini, saya akan berbagi cerita tentang pengalaman saya saat belajar bersama dengan rekan guru hebat di Kecamatan Grogol. Saat itu, saya diberi amanah untuk menyampaikan materi tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Peserta yang mengikuti workshop tersebut adalah perwakilan guru dari 10 SD di Kecamatan Grogol. Merupakan pengalaman baru yang menarik bagi saya bisa terlibat dalam acara tersebut.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau disingkat P5 merupakan pembelajaran berbasis projek yang menjadi khas kurikulum merdeka belajar. P5 tidak sama dengan mata pelajaran lain. P5 dilakukan sesuai dengan tema dan topik yang ditentukan. P5 merupakan gabungan dari banyak disiplin ilmu. Namun, bukan berarti P5 disajikan terpisah-pisah per mapel, melainkan diajarkan secara holistik.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project based learning). Dalam mendesign projek, langkah-langkah yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.
1. Merancang alokasi waktu
2. Menentukan dimensi projek
3. Membentuk tim fasilitasi projek
4. Menentukan tema dan topik sesuai tahapan sekolah
5. Merancang modul projek
6. Memilih elemen dan sub-elemen profil pelajar Pancasila
7. Eksplorasi dan pengembangan alur projek
8. Menyiapkan asesmen projek
Contoh pelaksanaan P5 di kelas 4 yang sudah saya lakukan dapat dilihat pada video di bawah.
| P5 Semester 2 2022/2023 |
| P5 Semester 1 2022/2023 |
| Gelar Karya P5 Semester 1 2022/2023 |
GP = Guru Pengimbas, Bukan Guru Penggerak
![]() |
| Pengimbasan di SDN Kotasari |
![]() |
| Pengimbasan di SDN Bujanggadung |
![]() |
| Pengimbasan di SDN Grogol 1 |
Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran
Apa itu Augmented Reality?
Assalamu'alaikum wr.wb.
Halo semua, Erfina di sini. Semoga semua sehat selalu, ya!
Pada postingan kali ini, saya akan berbagi tentang teknologi kekinian yang dapat digunakan dalam pembelajaran yaitu Augmented Reality atau disingkat AR.
Perkembangan teknologi yang begitu pesat telah membuat banyak gebrakan dalam dunia pendidikan. Tak terkecuali dalam hal media pembelajaran. Teknologi dapat menjadi jembatan bagi guru untuk menyediakan media yang beragam dan menyenangkan bagi siswa. Salah satu produk teknologi yang memudahkan guru menyediakan media pembelajaran di kelas adalah Augmented Reality (AR).
Menurut berbagai sumber, AR merupakan sebuah teknik menggabungkan benda maya dua dimensi atau tiga dimensi ke dalam lingkungan yang nyata kemudian memunculkannya secara real time. Dalam hal ini, teknologi AR mampu membawa siswa terkesan melihat benda dua atau tiga dimensi seolah-olah berada di dekatnya.
Kelebihan AR sebagai media pembelajaran adalah membantu menggambarkan konsep yang abstrak, meningkatkan aktifitas belajar siswa, mempermudah materi pelajaran, dan menyajikan materi dengan praktis. Jika rekan guru akan menggunakan AR dalam pembelajaran, maka hal-hal berikut harus disiapkan, ya.
1. Tersedianya HP siswa
2. Kuota untuk mengunduh dan menjalankan aplikasi penyedia AR
3. Kesiapan materi yang akan diajarkan dengan AR
Bagai pepatah, tak ada gading yang tak retak, maka begitu pula dengan AR. Kekurangan dari teknologi ini adalah mengharuskan siswa memiliki HP sendiri dengan kuota yang cukup serta biasanya aplikasi penyedia AR membutuhkan space yang lumayan besar untuk diinstall di HP. Oleh karena itu, media ini kurang cocok jika digunakan di wilayah yang sulit sinyal atau kondisi siswa yang sebagian besar belum memiliki HP.
Saya sendiri pernah menggunakan AR untuk belajar mata pelajaran IPAS materi Panca Indra. Melalui AR, siswa dapat melihat bentuk dan bagian panca indra secara lebih real. Siswa pun terlihat sangat antusias dapat belajar dengan AR. Aplikasi yang saya gunakan di kelas adalah Assemblr Edu. Bapak/Ibu rekan guru tentu dapat menggunakan aplikasi lainnya yang dirasa lebih memudahkan ya.
Tuesday, October 17, 2023
Berbagi dan Berkolaborasi
DIAPANDA - MULTIMEDIA PANCAINDERA
Multimedia Pembelajaran Interaktif "DIA PANDA" - Lomba Jawara Banten (Ajang Asah Wawasan dan Kreativitas dalam Pembelajaran berb...
-
Kidung Rindu (Karya: Erfina Nurul F) Gelap malam bergelayut Di tengah sunyi nyanyian pujaan hati Berikrar setia Bernafas kasih sayang Menant...
-
Multimedia Pembelajaran Interaktif "DIA PANDA" - Lomba Jawara Banten (Ajang Asah Wawasan dan Kreativitas dalam Pembelajaran berb...
-
Apa itu Augmented Reality? Assalamu'alaikum wr.wb. Halo semua, Erfina di sini. Semoga semua sehat selalu, ya! Pada postingan kali ini,...



.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)

.jpeg)


